masih di dominasi oleh pabrik ponsel LOKAL yang beratus macam seri
telah di produksi dan pasarkan, lalu kemana perginya pendor raksasa
seperti (NOKIA & SONY ERICSSON) yang selama ini namanya sudah melekat
di hati konsumen tanah air untuk menghadang pergerakan ponsel lokal
tersebut yang melibas habis pasar ponsel QWERTY menengah ke bawah.
Selama ini dua pendor raksasa NOK & SE ponsel QWERTYnya hanya bisa
dinikmati hanya sebagian masyarakat yang tergolong BERUANG "he he . .
Maksudnya orang yang punya banyak duit". Walaupun ada ponsel QWERTY
menengah ke atas Itupun hanya siNOK yang bisa banting harga sampai 1,6
juta untuk ponsel QWERTY seperti E63 yang mulai di pasarkan mulai
penghujung tahun 2008 sampai sekarang tahun 2010 dan masih saja tetap
dipasarkan. Tapi nampaknya siNOK pada mei 2010 ini akan mengeluarkan
salah satu jurusnya untuk menghadapi dan menghadang kiprah pergerakan
ponsel lokal di pasar tanah air, berikut salah satu jurusnya :
Nokia akhirnya secara resmi merilis Nokia C3 , Ponsel Nokia C3 ini
adalah handset yang berplatform Nokia Series 40. Nokia C3 memiliki
spesifikasi seperti jaringan Quad Band GSM/GPRS/EDGE, layar berukuran
2 inci dengan resolusi QVGA dan dukungan 262 ribu warna, Full QWERTY
keyboard, WiFi dan Bluetooth . Nokia C3 akan mulai tersedia pada
kuartal kedua tahun 2010 ini dalam beberapa varian warna seperti
Slate Grey, Golden White dan Hot Pink. Nokia C3 akan dibanderol
dengan harga sekitar 90 Euro atau sekitar Rp 1,1 Jutaan.
Kalau NOKIA sudah ada mengeluarkan salah satu jurusnya dengan
memproduksi NOKIA C3 untuk menghadang pasar ponsel lokal. Lalu kemana
SONY ERICSSON, apakah akan menyusul dengan QWERTY lowend nya? Atau SE
hanya akan bersaing di kalangan atas, hanya kaum yang "BERUANG" saja
yang bisa menikmati ponsel QWERTYnya .
Kita tunggu saja jawaban dari SE . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar